Assalamu'alaikum ....trimakssih, anda telah mampir di blog ini, semoga bermanfaat dan bila berkenan bisa memberikan komentar

Kamis, 29 Desember 2011

Jangan Merendahkan Seseorang

Kata kata yang lembut memiliki dampak yang sangat kuat di dalam hati. Rasulullah menyuruh kita untuk menempatkan manusia sesuai dengan posisinya, dalam bentuk penghormatan. Kemampuan untuk membuat orang lain dan diri anda sendiri bahagia dengan menciptakan komunikasi yang baik, merupakan karunia Allah yang besar.

 " Maka disebabkan dari rahmat Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu " ( QS. Ali Imran : 159)

Bagi saya untuk merangkul hati orang lain  seseorang harus memberikan pujian sewajarnya saja tidak usah berlebihan. Seseorang tidak boleh memuji yang tidak-tidak, tidak boleh terlalu sering dan tidak boleh pula terlalu pelit, tapi lakukanlah dengan cara bermoral, penuh etika yang tinggi dan kejujuran terhadap nilai-nilai kebaikkan.

Bagi saya maupun Anda bisa saja bersungut-sungut dan bermuram durja di depan orang lain. Tapi resikonya, kita akan merugi karena kita kehilangan mereka, sementara mereka tidak akan merugi sedikitpun karena mereka akan mendapatkan orang lain yang lebih Tawadhu (rendah hati).

Sifat terpuji dan baik memang sangat melelahkan, mengapa? karena karakter ini bersifat mengangkat , sedangkan sifat buruk dan kasar karakternya membawa turun. Logikanya naik itu sulit dan turun itu mudah sekali.

Janganlah bersikap membuat seseorang menderita dan tertekan jiwanya karena merasa diri Anda adalah bintang terang satu-satunya. Apa manfaat yang didapat dan dipetik dengan merendahkan orang lain??? karena ini hanya akan membuat seseorang disulut api kebencian.

Siapapun bisa diterima orang lain yang tidaak harus membelinya dengan harga mahal, asalkan niatnya didasarkan pada ketulusan hati kepada Allah, agar kecintaan kepada orang lain menjadi lebih baik.

Intinya , hati-hatilah jangan meremehkan status orang lain apapun itu, janganlah merendahkan sesorang dan memandang sebelah mata terhadap kemampuannya. Oleh sebab itu, pujilah hal-hal yang baik dalam kehidupan orang lain. Tanamkan sifat baik, dukungan dan tindakan positif  dan tutup rapat-rapat matamu terhadap keburukan dan kekurangan orang lain.

( semoga bermanfaat untuk Anda yang membacanya ....minta koment nya atau share it nya ya  untuk sharing. trimakasih)

Sumber : 
La Tahzan ( DR. Aidh Al-Qarni)




Kamis, 22 Desember 2011

Padamkan Api Dendam Sebelum Membakar Diri Anda

Saya mengira jika saya membersihkan diri dari keburukan dan tekanan yang menimpa dapat mengembalikan hak, anggapan, dan kedudukan jiwa saya. Tapi ternyata sebaliknya, justru menimbulkan kerenggangan antara saya dan orang lain. Bahkan lebih dari itu dapat menyulutkan api permusuhan dan sikap tidak menerima meski jelas-jelas ia yang bersalah.
Akhirnya saya memutuskan untuk tidak menuntut hak saya dan jalan keluar yang terbaik dari masalah ini adalah memaafkan, mengaanggapnya tidak pernah terjadi, bersabar, tabah, menutup telinga dan mata terhadap semua yang pernah terjadi. Dan ternyata seperti inilah ajaran Wahyu Allah : 

" Jadilah kamu pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma'ruf, serta berpalinglah dari orang orang yang bodoh"  (QS. Al-Araf 199)

" Tolaklah (kejahatan) itu dengan cara yang lebih baik, dan tiba-tiba orang yang antara mu dan antra dia ada permusuhan seolah-olah dia telah menjadi teman yang amat setia " (Qs.Fushshilat:34)

"Dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka ,mereka menyatakan kata-kata yang baik" (QS.Al-Furqn : 63) 

Oleh karena itu bila mendengar kata-kata yang tidak enak terucap dari bibir orang lain, jangan terburu-buru membalasnya sampai kata-kata itu terucap 10 kali, Sebaliknya bila mendapat pujian atas diri Anda makaseolah-olah Anda tidak mendengarnya.

Jika ada pernyataan pedas yang dialamatkan kepada Anda ,maka redamlah kepedasan itu dengan pura-pura tidak tahu. 

Jika ada yang mengkritik karena benci, maka biarkanlah ia bicara apa saja dan anggap dia sedang bercakap-cakap dengan tembok bangunan.

Kalangan Salaf memberikan tips bahwa ketabahan hati itu akan menguburkan segala aib. 
" laut yang luas tidak akan terpengaruh oleh lemparan batu seorang anak kecil "

Orang yang sabar, berani dan cerdas memiliki kekebalan untuk dibenci orang, seperti Wahyu Allah:

" Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu, dialah orang berputus asa " (Qs. Al-Kautsar : 3)

Bisakah Saya atau Anda melakukannya ?

Sumber  : La Tahzan  
              Jangan Bersedih !




Rabu, 14 Desember 2011

Rumput di Halaman Tetangga Tidak Selalu Lebih Hijau

Kita tentu menginginkan sesuatu yang lebih baik, pekerjaan yang lebih baik,penghasilan yang lebih banyak, rumah lebih besar, mobil bagus, komputer lebih canggih dan banyak lagi. Kita ingin dan selalu ingin yang lebih bagus.
Pandangan atau keyakinan bahwa " punya orang lebih bagus " sudah terpatri di dalam cara berpikir kita. Mungkinkah kita menjadi pengecualian dalam hal ini?
Tentunya sesekali kita akan memandang pasangan kita dengan sudut pandang ini.Mungkin dengan pasangan yang lain kebutuhan kita akan terpenuhi dan kita merasa puas. Pikiran ini di dukung dengan tayangan Televisi bahwa hampir setiap orang berselingkuh . Tak ada orang yang bisa puas dalam waktu lama.

Memang ada kemungkinan pasangan baru merupakan penyelesaian terbaik, tetapi ini bukan rumus yang berlaku umum. Penting diketahui memikirkan kemungkinan itu saja akan memembuat Anda tidak bisa menikmati apa yang sudah anda miliki dan membuat Anda tidak bisa mengembangan hubungan yang sudah ada. Tidakah lebih baik Anda memfokuskan pikiran pada apa-apa yang seharusnya bisa lebih baik, bukan membanding-bandingkan apa yang anda miliki dengan fantasi mengenai sesuatu (seseorang yang lain) karena  mungkin Anda akan kecewa dan frustasi.
Anda akan tertolong bila bisa menyadari bahwa seringkali fantasi jauh lebih indah dari kenyataan .

Banyak kasus pria dan wanita yang meninggalkan suami atau istrinya demi orang lain yang lebih muda, lebih tampan atau lebih cantik, lebih penuh perhatian , lebih kaya atau apapun itu tanpa perkecualian fantasi itu lebih indah dari kenyataan . 
Orang baru mungkin menyenangkan, tetapi seperti kita semua. Mereka juga punya masalah. Bersama pasangan baru  maka datang pula masalah baru, Anda harus menerima keadaan yang lain yang tak dapat dihindari.

Maka kiat  Rumput di Halaman Tetangga Tidak Selalu Lebih Hijau akan sangat menolong Anda untuk lebih merasa puas dalam hubungan dengan pasangan Anda. Kiat ini mudah sekali dipraktekkan. Mulailah berfikir sesuatu yang agak lain jangan kacaukan pikiran dengan membayangkan apa dan siapa yang lebih baik, tetapi binalah agar hubungan yang sudah ada menjadi lebih baik. Syukurilah apa yang anda miliki sekarang maka Anda akan menemukan bahwa Rumput di Halaman Tetangga Tidak Selalu Lebih Hijau.

sumber : don't sweat the small stuff in love



Selasa, 19 April 2011

Biarkan Pasangan Anda Menjadi Manusia Biasa

Inti Persahabatan, jalinan cinta dan perkawinan adalah kesediaan dan kesadaran untuk menerima kenyataan bahwa Kami berdua adalah manusia biasa yang selalu berusaha sebaik-baiknya. Mempunyai komitmen penuh saling mencintai dan menghormati sampai maut memisahkan. Kesediaan untuk saling menerima ciri manusiwi tsb membuat hubungan menjadi kaya, penuh cinta, hidup, sehat dan menarik
Tetapi kenyataannya , berapa banyak pasangan yang lupa akan fakta ini.
  • Berapa banyak diantara kita yang marah, iri dan dendam, ketika mengetahui pasangan kita adalah manusia biasa? 
Ada sejumlah pria yang mendendam,bahkan menceraikan pasangannya gara-gara masalah sepele yang takkan berfikir dua kali seperti : istrinya ingin menyendir tanpa pasanganyai, mepertanyakan nilai dirinya,Begitulah wanita hanya manusia biasa.
Sebaliknya wanita ,marah bila suami ingin nonton bola, memancing, melirik wanita cantik, bersahabat dengan seorang wanita. Padahal suami hanya manusia biasa.

Banyak orang berasumsi bahwa komitmen setelahl menikah pasangan tidak boleh lagi menjadi manusia biasa . Lalu kita membuat aturan-aturan  dan jika aturan tersebut dilanggar maka kita marah, cemburu, atau tersinggung. Kita hancurkan hubungan pernikahan hanya karena pasangan manusia biasa. Padaakhirnya akan terjadi ketidakjujuran, tidak bersedia membuka hati, karena pasangan tidak mengizinjan menjadi manusia biasa. Dan yang terjadi adalah terciptanya dinding pemisah
Banyak pasangan pada akhirnya mencari orang lain untuk tempat curhat atau mendengarkan keluhannya. Banyak pasangan mesti kehilangan persahabatan hanya karena pasangannya tidak suka. dan ini akan mendorong pasangan kita menjauh secara fisik.

Tetapi semua itu bukan berarti menyarankan anda untuk toleran terhadap perselingkuhan, akan tetapi anda akan sangat merasa bebas dan lega jika bisa memperlakukan pasangan anda menjadi manusia biasa

semoga bermanfaat
(don't sweat the small stuff in love)